Picture

Picture
Psikologi

Sabtu, 08 Desember 2012

Metode-metode dalam Psikologi Perfkembangan



Metode-metode dalam Psikologi Perkembangan
Psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri dalam mengumpulkan data dan  informasinya telah menggunakan metode-metode ilmiah.
Adapun metode-metode yang digunakan dalam psikologi perkembangan antara lain adalah :
1)      Metode eksperimen (experimen method); metode ini merupakan metode yang paling teliti dalam mengumpulkan data/informasi, karena eksperimen merupakan pengamatan yang terkontrol dan biasanya dilaksanakan dalam labolatorium.
2)      Metode perkembangan (developmental or genetic method); yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan dan pencatatan terhadap gejala-gejala yang dilakukan secara terus menerus sepanjang pertumbuhan dan perkembangan yang terbagi :
a.       The longitudinal approach
b.      The cross-sectional approach

3)      Metode Observasi ;
a.       Observasi sekilas (incidental observation) disebut juga introspeksi pengamatan diri atau pengamatan subjektif (instropection or self observation or subjective observation) yaitu pengamatan yang dilakukan seorang individu terhadap tingkah lakunya sendiri.
b.      Observasi yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis.
4)      Metode riwayat hidup atau klinis (the case history or clinical); yaitu suatu studi melalui riwayat hidup yang penerapannya terbatas untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi individu. Tujuan metode ini adalah diagnosis dan treatment.
5)      Metode tes (test method); merupakan instrumen penelitian yan gpenting dlaamsikologi, tes digunakan untuk mengukur semua jenis kemampuan seperti minat, bakat, prestasi sikap dan ciri kepribadian.

Pentingnya Psikologi Perkembangan dalam Pendidikan
Pentingnya psikologi perkembangan dalam pendidikan antara lain :
1)      Sebagai pendidik, guru perlu mengetahui perubahan-perubahan fisik, mental dan sosio emosional peserta didik.
2)      Pengetahuan psikologi perkembangan berguna bagi pendidik, guru untuk memperbaiki pribadi sendiri, yang harus menjadi teladan bagi para peserta didiknya.
3)      Dengan memahami psikologi perkembanganj, dapat memudahkan pendidik guru dalam memodifikasi perangsang-perangsang pendidikan dan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

28 komentar:

  1. Assalamualaikum

    Nama saya Siti Rochaeni. Saya ingin menanyakan, apakah penyebab seseorang menjadi pemalu/ takut tampil di depan umum jika dilihat dari sisi psikologinya?
    Apakah perbedaan besar yang menyebabkan seseorang berani bicara di depan umum dengan orang yan pemalu/ takut bicara (tampil) di depan umum?
    Apakah treatment yang harus dilakukan pada serang pemalu tersebut?


    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya untuk saudari Siti Rochaeni.....
      Pusat perhatian teori kognitif adalah bagaimana manusia memberi makna kepada stimuli. Orang yang selalu ditakut-takuti, misalnya tidak mesti jadi penakut seperti yang dikatakan dalam teori behaviorurisme tetapi boleh jadi ia berpikir bahwa sesuatu yang menakutkan itu harus dilawan. Iapun mungkin berpikir bahwa ia ingin membalik keadaan yaitu justru ingin membuat takut kepada orang yang suka menakut-nakuti.

      Jadi, menurut teori ini, manusia tidak secara otomatis memberikan respon kepada stimuli, tidak otomatis takut jika ditakut-takuti, tidak otomatis senang jika ada orang tersenyum kepadanya, tidak otomatis patuh jika atasan menyuruhnya, tapi ia aktif menafsirkan stimuli yang dihadapinya. Ia berpikir apakah orang yang menakut-nakuti itu memang orangnya kuat, apakah senyuman itu senyuman kasih sayang atau senyuman gombal, apakah perintah atasan itu pantas dikerjakan atau tidak, dan sebagainya. Jadi, secara psikologi manusia adalah organisme yang aktif menafsirkan, bahkan mendistorsi lingkungan.
      Menurut seorang ahli psikologi, Bernardo J. Carducci, Ph.D, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa malu:

      >Pandang keluar. Saat melakukan kesalahan, kita pasti merasa seluruh dunia sedang memandangi kita. Padahal ini adalah persepsi yang salah. Kebanyakan orang menghabiskan waktu mereka untuk memikirkan diri mereka sendiri, bukan memikirkan Anda. Dengan menyadari hal ini maka akan membuat Anda dapat mengatasi rasa malu yang hinggap pada diri Anda.
      >Jangan menyalahkan diri sendiri. Saat kita merasa sadar dengan diri sendiri, kita cenderung menganggap setiap kesalahan ataupun kegagalan disebabkan karena kelemahan kita, ketimbang memikirkan faktor eksternal yang kemungkinan menjadi pemicunya. Jangan terlalu membebankan tanggungjawab pada diri sendiri. Akuilah bahwa Anda memang salah, tapi bukan karena Anda bodoh, tapi karena orang lain mengajukan pertanyaan bodoh kepada Anda.
      >Fokus pada masa depan. Daripada terus menerus merenungkan kejadian yang membuat diri Anda merasa malu, lebih baik fikirkan apa yang akan Anda lakukan jika kejadian tersebut terjadi lagi. Hal ini akan dapat membuat Anda lebih percaya diri dan akan membuat Anda dapat terhindar dari kesalahan yang sama di masa depan.
      >Manfaatkan rasa malu. Rasa malu tidak selamanya buruk, terkadang juga ada manfaatnya. Rasa malu menunjukkan kepada orang lain bahwa kita sadar bahwa kita telah melakukan kesalahan. Ketika Anda merasa malu, pasti wajah Anda akan memerah, walaupun Anda tidak menjelaskan dengan kata-kata, sebenarnya sama dengan berkata, ”maafkan saya”

      Hapus
    2. Assalamualaikum ka saya mau tanya contoh metode observasi, ekasperimwn dan kliniks pada anak didik itu seperti apa ya. Makasih

      Hapus
    3. Assalamualaikum ka saya mau tanya contoh metode observasi, ekasperimwn dan kliniks pada anak didik itu seperti apa ya. Makasih

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum
    saya Eka Lestari Ardiyanti PFR 2011 ingi bertanya,
    kita berandai-andai telah menjadi guru yang profesional, sebagai seorang guru yang telah belajar dasar psikologi, bagaimana kita menhadapi siswa yang hiperaktif dan selalu membuat keributan di kelas saat kita sedang mentransfer ilmu kepada siswa-siswi di kelas tersebut?
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaikumsallam....
      Terimakasih atas pertanyaannya untuk sdri. Eka
      Menurut Sani Budiantini Hermawan, “Ditinjau secara psikologis, hiperaktif adalah gangguan tingkah laku yang tidak normal, disebabkan disfungsi neurologist dengan gejala utama tidak mampu memusatkan perhatian. Hiperaktif merupakan turunan dari Attention Deficit Hiperactivity Disorder atau ADHD.”
      Psikolog dari Klinik Empati Development Center, Jakarta ini melanjutkan, gangguan ini disebabkan kerusakan kecil pada sistem saraf pusat dan otak sehingga rentang konsentrasi penderita menjadi sangat pendek dan sulit dikendalikan. Ada juga penyebab lainnya, yaitu: temperamen bawaan, pengaruh lingkungan, malfungsi otak, serta epilepsy. Bisa juga karena kondisi gangguan di kepala, seperti gegar otak, trauma kepala karena persalinan sulit atau pernah terbentur, infeksi, keracunan, gizi buruk, dan alergi makanan.
      Ciri-ciri dari anak hiperaktif adalah:
      1. Tidak fokus atau mudah sekali dialihkan perhatiannya.
      2. Memiliki sikap penentang/penentang atau tidak mudah dinasihati.
      3. Perilakunya bersifat destruktif atau merusak.
      Tak kenal lelah.
      5. Aktivitas yang dilakukannya tanpa tujuan yang jelas.
      6. Tidak sabaran dan usil.
      7. Intelektualitas di bawah intelektualitas rata-rata anak normal.
      TIPS DALAM MENGHADAPI ANAK HIPERAKTIF

      Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam usaha menghadapi anak hiperaktif.

      >Ajarkan disiplin pada anak hiperaktif, agar ia dapat mengatur dirinya dengan baik.
      >Jangan menghukumnya karena perilaku hiperaktif bukanlah kesalahan anak Anda.
      >Jangan sekali-kali melabel anak hiperaktif sebagai anak nakal, malas atau bodoh, karena akhirnya ia akan bersikap seperti yang dilabelkan padanya.
      >Keefektifan terapi berbeda-beda bagi tiap anak. Orangtua harus menentukan terapi yang terbaik bagi anak.
      >Yang terpenting berikan kasih sayang (bukan memanjakan) pada anak hiperaktif melebihi saudara lainnya. Alasannya, seberapa banyak kasih sayang yang ditumpahkan pada anak hiperaktif, tidak akan pernah bisa penuh.
      >Dalam mengajari anak Anda yang hiperaktif, jangan bosan untuk terus menerus mengulang hal-hal yang dengan cepat dapat dipelajari dan diingat oleh anak normal.
      >Di depan anak Anda tersebut, katakanlah pada orang lain kalau dia adalah anak yang baik, dan jangan mengomentari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukannya.
      >Secara konstan/terus menerus waspadalah terhadap segala tindakannya yang mungkin dapat membahayakan dirinya atau orang lain.
      >Perbanyak komunikasi dengan anak Anda. Jika pada anak normal kita cenderung berkomunikasi pada saat-saat tertentu, pada anak hiperaktif kita harus berkomunikasi "setiap satu menit sekali".

      Hapus
  4. Saya Putri Sukaesih ingin bertanya. Telah kita ketahui berdasarkan teori Sigmund Freud ada 3 jenis kepribadian, tolong jelaskan masing-masing kepribadian itu dan bagaimana cara menyiapkan siswa yang tangguh secara intelektual, emosional, dan spiritual disesuaikan dengan teori tersebut?
    terima kasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya untuk sdri. Putri
      Freud membagi struktur kepribadian ke dalam tiga komponen, yaitu :
      >Id (Das es), aspek biologis kepribadian
      Id adalah system kepribadian yang asli, dibawa sejak lahir. Dari id ini kemudian akan muncul ego dan super ego. Saat dilahirkan, id berisi semua aspek psikologis yang diturunkan, seperti instink, impuls dan drives. Id berada dan beroperasi dalam daerah unconscious, mewakili subjektivitas yang tidak pernah disadari sepanjang usia. Ia berhubungan erat dengan proses fisik untuk mendapatkan enerji psikis yang digunakan untuk mengoperasikan system dari struktur kepribadian lainnya.Id merupakan komponen kepribadian yang primitive, instinktif (yang berusaha untuk memenuhi kepuasan instink) dan rahim tempat ego dan super ego berkembang. Id berorientasi pada prinsip kesenangan (pleasure principle) atau prinsip reduksi ketegangan. Id merupakan sumber energy psikis. Maksudnya bahwa id itu merupakan sumber dari instink kehidupan (eros) atau dorongan-dorongan biologis (makan, minum, tidur, berstubuh dsb) dan instink kematian/intink agresif (tanatos) yang menggerakkan tingkah laku. Prinsip kesenagan merujuk pada pencapaian kepuasan yang segera dari dorongan-dorongan biologis tersebut. Id merupakan prose primer yang bersifat primitive, tidak logis, tidak rasional, dan orientasinya bersifat fantasi (maya).[4]

      >Ego (Das Ich), aspek psikologis kepribadian
      Ego adalah bagian ‘eksekutif’ dari kepribadian. Ia berfungsi secara logis/rasional berdasarkan prinsip kenyataan (reality principle) dan proses sekunder yaitu suatu proses logis untuk melihat pada kenyataan (reality testing) dalam usahanya menemukan cara pemuasan dorongan Id secara realistis. Fungsi ego ini berguna untuk menyering dorongan-dorongan yang ingin dipuaskan oleh Id berdasarkan kenyataan.

      >Super Ego (Das Uber Ich), aspek sosiologis kepribadian
      Pendidikan oleh oran tua maupun masyarakat atau lembaga pendidikan formal pada tahap-tahap perkembangan selanjutnya membantu individu mengembangkan sumber energy lain, yaitu super ego. Merupakan wakil dari nilai-nilai tradisional serta cita-cita masyarakat sebagaimana ditafsirkan orang tua kepada anak-anaknya, yang dimasukkan (diajarkan) dengan berbagai perintah dan larangan.
      Super ego lebih merupakan kesempurnaan daripada kesenangan, karena itu super ego dapat dianggap sebagai aspek moral daripada kepribadian.
      Dalam menyiapkan siswa yang tangguh secara intelektual, emosional, dan spiritual yaitu harus ada balancing antara ketiganya karena aspek-aspek yang terkandung pada ketiganya sangat berhubungan

      Hapus
    2. maaf, bagaimana contoh konkret untuk menyeimbangkan ketiga kepribadian tersebut? terima kasih :)

      Hapus
    3. Titik tumpu atau jembatan antara energi jasmaniah dengan energi kepribadian adalah id dan instink-instinknya. Instink-instink ini meliputi seluruh energy yang digunakan oleh ketiga struktur kepribadian (id, ego, dan superego) untuk menjalankan fungsinya. Dinamika kepribadian terkait dengan proses pemuasan instink, pendistribusian energy psikis dan dampak dari ketidakmampuan ego untuk mereduksi ketegangan pada saat bertransaksi dengan dunia luar yaitu kecemasan (anxiety).
      > Instink
      Instink hidup (life instink : eros).Energy yang bertanggung jawab bagi instink hidup adalah libido. Libido ini bersumber dari erotogenic zones yaitu bagian-bagian tubuh yang sangat peka terhadap rangasangan seperti: bibir/mulut, dubur dan organ seks).
      Instink mati (death instink : thanatos). Kenyataan manusia akhirnya mati, oleh karena itu tujuan hidup adalah mati. Hidup itu sendiri tiada lain hanya perjalanan kea rah mati. Dia beranggapan bahwa instink ini merupakan sisi gelap dari kehidupan manusia.
      Pendistribusian dan penggunaan Energi Psikis.

      Dinamika kepribadian merujuk kepada cara kepribadian berubah atau berkembang melalui pendistribusian dan penggunaan energi psikis, baik oleh id, ego, maupun superegoengha. Id menggunakan energi ini untuk memperoleh kenikmatan (pleasure principle) melalui (1) gerakan refleksi dan (2) proses primer (menghayal atau berfantasi). Mekanisme atau proses pengalihan energi dari id ke ego atau dari id ke superego disebut identifikasi. Ego menggunakan energi untuk keperluan (1) memuaskan dorongan atau instink melalui proses sekunder, (2) meningkatkan perkembangan aspek-aspek psikologi, (3) mengekang menangkal id agar tidak bertindak impulsive atau irasional dan (4) menciptakan integrasi di antara ketiga sistem kepribadian dengan tujuan terciptanya keharmonisan dalam kepribadian, sehingga dapat melakukan transaksi dengan dunia luar secara efektif. Seperti halnya ego, superego memperoleh energy itu melalui identifikasi.

      Hapus
  5. Assalamualaikum
    saya Dwiokta Muthia P.K PFR 2011 ingin bertanya,
    mengapa kebanyakan remaja memiliki rasa solidaritas yang begitu berlebihan? Apakah dampak solidaritas yang berlebihan pada psikologis perkembangan remaja itu sendiri?
    terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaykumussalam Wr. Wb.
      terimakasih atas pertanyaannya saudari Dwiokta. Saya akan mencoba menjawab.
      Santrock (2003: 24) mengungkapkan bahwa pada transisi sosial remaja mengalami perubahan dalam hubungan individu dengan manusia lain yaitu dalam emosi, dalam kepribadian, dan dalam peran dari konteks sosial dalam perkembangan.
      Masa remaja ditandai dengan rasa ingin tahu tinggi. Mereka selalu mencari informasi. Namun, apabila informasi yang diterima salah maka menjadi salah pula tindakan yang para remaja lakukan.
      Sedikit demi sedikit nilai-nilai di rumah mulai ditinggalkan. Mereka lebih senang berkumpul dengan peer grupnya (teman sebaya.red). Mereka lebih suka bercerita kepada teman daripada kepada orang tua.
      Karena lebih menyukai bergaul dengan teman sebaya, tumbuhlah rasa solidaritas yang sangat tinggi. Karena solidaritas yang sangat tinggi, ketika ada salah satu teman mereka bermasalah, tanpa nalar yang matang mereka melakukan pembelaan yang berlebihan untuk temannya itu.
      Dampak dari solidaritas yang berlebihan pada psikologis perkembangannya yaitu agresivitas antar kelompok dengan identitas kelompok yang sangat kuat yang menyebabkan timbul sikap negatif dan mengeksklusifkan kelompok lain .

      Hapus
  6. Saya Firda Hanum ingin bertanya, dalam teori belajar menurut Skinner, unsur terpenting dari belajar adalah penguatan dan hukuman.Akan tetapi kebanyakan guru salah dalam penggunaan hukuman.
    Yang ingin saya tanyakan, bagaimana kriteria hukuman yang baik dan tlg contohkan realitasnya.
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannnya untuk saudari Firda.
      Contoh dari konsep penguatan positif, negatif, dan hukuman (J.W Santrock, 274).

      A.Penguatan positif

      Perilaku

      Murid mengajukan pertanyaan yang bagus


      Konsekuensi

      Guru menguji murid


      Prilaku kedepan

      Murid mengajukan lebih banyak pertanyaan

      B.Penguatan negatif

      Perilaku

      Murid menyerahkan PR tepat waktu


      Konsekuensi

      Guru berhenti menegur murid


      Prilaku kedepan

      Murid makin sering menyerahkan PR tepat waktu
      .Hukuman

      Perilaku

      Murid menyela guru


      Konsekuensi

      Guru mengajar murid langsung


      Prilaku kedepan

      Murid berhenti menyela guru

      Ingat bahwa penguatan bisa berbentuk postif dan negatif. Dalam kedua bentuk itu, konsekuensi meningkatkan prilaku. Dalam hukuman, perilakunya berkurang.
      Skinner menggambarkan praktek “tugas dan ujian” sebagai suatu contoh menempatkan pelajar yang manusia itu dalam kontigensi terminal juga. Skinner menyarankan penerapan cara pemberian penguatan komponen tingkah laku seperti menunjukkan perhatian pada stimulus dan melakukan studi yang cocok terhadap tingkah laku. Hukuman harus dihindari karena adanya hasil sampingan yang bersifat emosional dan tidak menjamin timbulnya tingkah laku positif yang diinginkan. Analisa yang dilakukan Skinner tersebut diatas meliputi peran penguat berkondisi dan alami, penguat positif dan negative, dan penguat umum.

      Hapus
  7. Assalaamu'alaikum
    Saya Debri Yudanti dari Pend Fisika Reg 2011. Saya ingin bertanya, telah disebutkan diatas bahwa ada beberapa metode dalam psikologi perkembangan, salah satunya yaitu metode eksperimen. Berikan contoh konkret penerapan metode eksperimen dalam psikologi perkembangan siswa/i SMA!
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaikumsallam wr.wb
      Terimakasih untuk saudari Debri Yudanti atas pertanyaannya.
      Metode eksperimen adalah metode penelitian dalam psikologi perkembangan dengan melakukan kegiatan-kegiatan percobaan pada anak. Penggunaan metode eksperimen dalam penelitian terhadap anak tidaklah mudah, karena anak-anak sangat sugestibel, karena anak-anak sangat sugestibel, mudah dipengaruhi, bertingkah laku semaunya, sering sulit diberikan pengertian, dan sukar diketahui dengan jelas apa yang dimaksudkan oleh anak itu.
      Metode ini biasanya dilakukan dalam laboratorium melalui Eksperimen (Percobaan) pada siswa dan siswi SMA ataupun jenjang yang lain. Eksperimen dilakukan untuk menguji hipotesis tentang reaksi-reaksi individu atau kelompok dalam situasi tertentu untuk menentukan gejala-gejala jiwa tertentu secara umum seperti pikiran, kemauan, ingatan, potensi, dan sebagainya. Melalui metode ini dapat pula diketahui perbedaan kapasitas individual, kondisi mental, bakat dan watak seseorang.

      Hapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Bagaimana cara kita untuk membantu menyelesaikan masalah siswa, tanpa siswa merasa bahwa dirinya dikasihani ataupun diintrogasi?
    adakah metode yang pas untuk menangani masalah kenakalan remaja yang terlibat tawuran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf ya saudara Hayatining Suci. karena pertanyaan saudara sudah dijawab dipostingan atas. maka kami tidak menjawab yang ini. satu orang cukup satu pertanyaan .Terimakasih atas pertanyaannya .. :)

      Hapus
  11. Sejauh mana dampak kemajuan game (PS) yang menggunakan teknologi modern terhadap kecerdasan atau perkembangan mental spiritual atau kepekaan sosial anak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya untuk saudari Tiara.
      Kita tilik dulu dampak positif dan negatif dari game(PS)untuk anak itu sendiri.Game (permainan) dan anak-anak adalah dua hal yang sangat berkaitan. Masa kanak-kanak adalah masa dimana hampir semua waktu digunakan mereka untuk hiburan dan bermain. Mereka belum terlalu memikirkan masa depan, belum mempunyai tanggung jawab lebih, dan tidak mempunyai jadwal tetap selain jadwal sekolah. Sehingga waktu mereka banyak digunakan untuk bermain.Untuk perkembangan mental dan kepekaan sosial berarti kita membicarakan hal positif pada anak.
      POSITIF

      1. Aktivitas Fisik
      Ada banyak video game di pasaran yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain gitar. Di sinilah dibutuhkan kecerdikan orang tua untuk memiliki jenis game untuk anak-anak mereka, yang dapat memaksa mereka (anak-anak) untuk bergerak ketimbang harus duduk di sofa sepanjang hari.

      2. Kebugaran dan Gizi
      Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit game yang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik, yang bertujuan mendorong para pemain untuk menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat.

      3. Koordinasi mata dan tangan
      Bermain video game sebenarnya dapat meningkatkan ketangkasan anak Anda, yang sangat berguna untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebenarnya banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk meningkatkan koordinasi antara tangan dan mata, tetapi hal itu kurang menarik keinginan anak-anak untuk mencobanya.

      4. Keterampilan sosial
      Kurangnya keterampilan sosial dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara teratur dapat merusak perkembangan anak dan bahkan menyebabkan depresi. Anak-anak yang pemalu dan kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan teman mereka mungkin akan lebih mudah membuka diri saat bermain video game. Dengan bermain game online, anak-anak dapat berinteraksi dengan banyak orang, bahkan orang yang tidak mereka kenal.
      5. Peningkatan kemampuan belajar
      Kompleksitas games memberikan anak Anda kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kognitif seperti memecahkan masalah dan membuat keputusan. Video game telah berkembang ke titik di mana penggunanya harus mengambil kendali dan berpikir sendiri. Bahkan banyak permainan yang mendorong anak untuk menjadi sabar dan kreativ dalam memecahkan sebuah teka-teki sebelum mereka dapat maju ke tahap berikutnya.

      7. Mengurangi stres
      Stres tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga anak-anak. Beberapa orang tua terkadang menaruh harapan dan tuntutan yang sebenarnya anak-anak mereka tidak suka, misalnya terkait hobi dan belajar. Bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi anak Anda lepas dari tekanan untuk mengurangi tingkat stres.
      10. Membuat orang senang
      Salah satu efek terbesar dari bermain game adalah membuat orang bahagia. Namun, sangat penting untuk membatasi waktu bermain game, karena ada kemungkinan bahwa alat ini membuat Anda menjadi kecanduan. Biarkan anak-anak Anda untuk bermain game sesering mungkin, tapi jangan lupa mengingatkan mereka untuk berhenti. Pastikan pula anak Anda tetap melakukan aktivitas di lingkungan sosial.

      Hapus
  12. Menurut Anda sebagai guru tidak adakah cara kita untuk meyakinkan orang tua jika kenakalan remaja itu merupakan hal yang lumrah asalkan remaja masih dikontrol dan diarahkan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya saudari ani, saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda.
      Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
      Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transis.
      Memang kenakalan bisa dibilang hal yang lumrah apabila kategorinya tidak sampai membahayakan orang lain, apabila sudah membahayakan orang lain maka kita tidak bisa lagi berkata begitu. Hanya saja tidak semua kenakalan bisa sangat berdampak negatif, kenakalan masih bisa dikontrol dan diarahkan. Menurut saya peran guru untuk meyakinkan orang tua sangat penting dimana guru adalah agen pendidikan yang sudah memiliki keahlian profesi.
      Maka guru berhak secara langsung berbicara kepada orangtua mengenai kenakalan anaknya dan sekaligus memberikan solusi untuk mengarahkan anak tersebut dan mengontrol anaknya agar bisa merubah kebiasaan nakalnya.
      berikut cara mengatasi kenakalan remaja.
      cara mengatasi kenakalan remaja:
      Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
      Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
      Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
      Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
      Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.

      Hapus
  13. Saya Ana Amelia. Dari metode-metode dalam psikologi perkembangan yang telah dipaparkan di atas. Adakah metode (berdasarkan artikel di atas) yang dapat digunakan sebagai acuan/panduan seorang guru untuk menciptakan konsep pembelajaran baru? jika ada jelaskan

    BalasHapus
  14. Saya mau bertanya, metode yang paling tepat untuk diterapkan guru di sekolah itu yang mana ya?

    BalasHapus
  15. Titanium Prices Per Pound in India
    This guide to titanium watches betting on real-life ceramic vs titanium flat iron gold-plated poker games is thunder titanium lights a fun way iron titanium token to titanium max get started. Here you'll find a complete overview of the current prices you can place.

    BalasHapus